AJA DUMEH

bambangasmoro: Jejer dwarawati

Sunday, August 13, 2006

Jejer dwarawati

Wayang hidup dan berkembang di Indonesia sudah sejak lama, hal ini ditandai dengan ditemukannya piagam Canggal yang berangka tahun sekitar 732 Masehi. Berita adanya wayang juga ditemukan pada Kitab Arjunawiwaha karangan Empu kanwa pada jaman pemerintahan raj Airlangga di Singasari kira-kira abad ke XI, yang memuat tulisan dalam bahasa jawa kuno "Hanonton ringgit hanangis hasekel, muda hidepan tan wrin walulang hingukir molah hangucap..dsb" (terjemahan bebas; menonton wayang menangis bersedih walau yang ditonton hanya sekedar kulit yang dipahat, digerakkan dan disuarakan).

Pada jaman Hindu Jawa banyak pujangga istana yang menghasilkan karya satra dengan media wayang sebagai bsarana ungkapnya. Karya sastra itu ada yang berbentuk prosa dan puisi. Sedangkan ceritera yang digarap ada yang berupa saduran dari karya-karya sastra Hindia misalnya Mahabarata dan Ramayana, dan serat-serat asli Indonesia, serta ceritera Carangan atau karangan dalangnya sendiri. (Sumber: Pengetahuan Pedalangan Bb.Murtiyoso)


L

0 Comments:

Post a Comment

<< Home

Get this widget | Track details | eSnips Social DNA